Monday, January 3, 2005

Ulasan Film: Musa (2001)


Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure

Gw dapet film ini waktu lagi liat-liat DVD di ITC Ambasador. Tadinya gw ragu karena khawatir ini cuma another so-so Chinese/HK's duplication dari film megah sekelas Crouching Tiger Hidden Dragon (CTHD). Ternyata waktu baca sinopsisnya, film ini buatan sineas Korea, dan berkisah mengenai misi diplomat kerajaan Coryo (sekarang Korea) yang berkunjung ke kekaisaran Ming pada masa abad ke-14.

Ada kembang mata diantara pemainnya yang memang terbukti bikin film Asia laris manis di pasaran: neneng Zhang Ziyi. Tapi selain dia, semuanya nama-nama asing, so bisa diperkirakan ini bukan semata-mata film yang ngandalin nama tenar tapi penggarapan rada bikin pusing (House of The Flying Dagger, Hero, etc.).... Ditambah dengan dua penghargaan di festival film Asia dan Asia-Pasifik, so I guess it worth to see lah...?

Ternyata, sejak awal film berlangsung, atmosfernya terasa sangat meyakinkan. Settingnya bagus, kostum bagus, ceritanya bagus, akting pemainnya bagus, sehingga kita mau gak mau kebawa kedalam suasana Cina kuno, dan ngerasa yang diceritain itu memang real... Karakter-karakter yang diceritain pun rata-rata bertindak logis dan "benar". Nggak kayak film-film Mandarin yang sering masang karakter yang "kartun" (House of The Flying Dagger, rata-rata film Jet Li)

Jendral Choi-Jung digambarkan sebagai seorang pemimpin muda yang kurang berpengalaman, namun keras, angkuh, dan dingin. Keputusannya lah yang kemudian menempatkan sisa-sisa pasukan Coryo untuk berhadapan dengan pasukan Yuan (Mongol) yang sangat kuat, semata-mata demi menyelamatkan puteri kerajaan Ming agar mereka bisa kembali ke Coryo tanpa menanggung malu.

Secara bertahap kita akan dituntun juga untuk berkenalan dengan tokoh-tokoh film yang masing-masing memiliki karakter yang kuat namun manusiawi. Tidak ada karakter yang sempurna disini, setiap karakter hadir dengan kelemahannya masing-masing sehingga membuat film ini malah memiliki jalinan cerita yang erat dan dramatis. Aksi dan reaksi datang silih berganti menciptakan suspense dan alur yang sulit ditebak.

Setelah serangkaian perang dan drama... Di akhir cerita gw bengong.... dan dah cukup lama gw ga bengong abis nonton film...

Sampe kemudian gw paksain liat-liat clip di Special Feature DVD nya, just to make sure that it's just a movie and all the players are allright =P

Buat gw, ini film luar biasa yang sekelas ama CTHD, Last Samurai, Gladiator, Dances With Wolves, dan Braveheart. (byms)

2 comments:

  1. Sepertinya akhir2 ini film Korea bagus2 ya Bay! Waktu JiFFest jg aku sempet nonton film Korea yang bagus dan menyentuh banget. Victor juga punya film Korea (Taegukgi kalo nggak salah), film drama perang gitu deh. Kualitasnya gak kalah sama film2 yang kamu sebut tadi... Salut banget! Sedangkan di Indonesia genre-nya masih itu-ituuuu aja. Hmm.. Mudah2an kita lebih bersemangat lagi untuk bisa lebih bagus dari sekarang. :)

    ReplyDelete
  2. Umm... soal prajurit Korea Utara yang dituduh ngebunuh pejabat2 militer Korea Selatan? Aku jg baru beli tapi lon ditonton. Kita masih malu buat ngegebrak kali la... Toh sinema Korea juga taun2 lalu masih rada-rada caur walau dah cukup bagus... misalnya Shiri.... Kapan dong kita mo bikin pilem? =D

    ReplyDelete