Friday, May 13, 2005

Orang Gila dan Baut Ban (humor)


Tersentuh ama postingan cak U



...



Alkisah, di suatu ketika, seorang pegawai Depkes Bandung berkunjung ke
RS Jiwa di Jl. Riau. Ketika ia meninggalkan bangunan dan mendekati
mobilnya, ia perhatikan mur pengunci roda salahsatu ban hilang semua!
Kebingungan, ia berpikir bagaimana caranya agar mobilnya bisa tetap
jalan, tanpa terjadi masalah.

"Mur nya hilang ya pak?" Seru sebuah suara dibelakang si bapak.
Lekas-lekas ia menoleh, rupanya suara berasal dari balik jeruji
salahsatu ruang rawat pasien.

"Oh... iya pak, bapak tahu siapa yang mengambil?" Sambung si bapak sambil agak berhati-hati.

"Tidak tahu pak, saya kan baru bangun tidur... hoooaaahhhmmmm..." Seru si pasien sambil menggosok matanya.

Si bapak lantas hanya tersenyum, lalu kembali berpikir sambil memegang dagunya...

Melihat hal ini si pasien lalu melanjutkan...

"Begini pak... coba lihat apa mur di ban lainnya masih komplit?"

Si bapak terlihat ragu-ragu untuk menuruti saran si pasien, tapi terus
beranjak untuk meneliti ketiga ban lainnya.... "Iya pak, masih kumplit".

"Kalau begitu gini saja pak..." sambung si pasien.

"Bapak lepas dari tiga ban tersisa, masing-masing satu baut... Nah,
baut-baut ini lantas bapak pasang di ban yang itu" Lanjutnya sambil
menunjuk ban yang kehilangan baut.

"Jadi nanti tiap-tiap ban ada tiga baut, cukup kuat buat bapak
melanjutkan perjalanan" seru si pasien sambil kembali menggosok matanya.

Si bapak terkejut mendengar saran si pasien... "Wah... benar juga pak, terimakasih!"

"..... Ngomong-ngomong, koq bapak bisa sih memikirkan ide seperti itu...?" lanjut si bapak sambil agak heran.

Dengan malas-malasan, si pasien menjawab...

"Lho, saya disini kan karena GILA pak, bukan GOBLOK..."

6 comments:

  1. setju..terkadang u berpikir jenius orang ahrus gila.....asal bukan saraf loh y ^ - ^

    ReplyDelete
  2. Hari gini KSM **Kata Saya Mah** harus sedikit 'gila','gokil','gendeng','sinting' dan predikat lainnya khusus yang arahnya ke thinking out of the box. Lah itu kenapa orang bisa mikir agak out of the box kok malah masuk RSJ...hahahahahahaha.

    ReplyDelete
  3. Gw pernah baca di salahsatu artikel cak... Kl sebenernya kerusakan otak yang menghasilkan kegilaan di sebagian orang, di sebagian lain menimbulkan yang namanya "kreativitas". So actually, creativity is a kind of disease...

    ReplyDelete
  4. barangkali tempatnya bukan hanya di balik jeruji besi RSJ Riau Bandung, tapi masih berkeliaran bebas di jalanan. kita liat, bagaimana perilaku para pengendara di kemacetan lalulintas.

    atau jangan-jangan, kita juga.... :))

    ReplyDelete
  5. wah... kalo gituw... mending jadi orang gila donk... engga goblok.. ^_^

    ReplyDelete
  6. hahahaa...
    Sebenernya kadang kita kalo sadar dimana kita berada suka kadang jadi salah karena 'keterbatasan' penilaian manusia yang tak terlepas dari rasa khilaf dan melampaui batas. Saya maksudkan di sini adalah kadang kita dianggap nggak waras diantara yang nggak waras, dianggap gila karena maximalisasi kewarasannya diantara orang waras, dan bahkan ada orang hebat dianggap gila pada zamannya.
    Apa yang yang menyebabkannya?
    Mungkin 'kebiasaan'.
    Ada satu sisi dimana kalo kita sering melihat sesuatu (misal;kemiskinan,bencana,pembunuhan) dan menjadi biasa, lalu karena sudah biasa kita melihat.. adakah perasaan kita yang hilang atau berkurang? saya yakin ada! yakni "kebal". Perasaan kita jadi kebal dengan hal2 seperti itu. Tak ayal lagi Group Rock saat ini sedang berusaha 'gila' dengan meneriakan "ROCKER.. JUGA MANUSIA,PUNYA HASRAT.. PUNYA HATI, JANGAN SAMAKAN DENGAN PISAU BELATIIIEEE..!!" orang orang gila ini teman kita. :D

    ReplyDelete