Wednesday, June 30, 2010

Hidup: Kesiapan Nyemplung

Dalam menjalankan suatu hal yang baru, salahsatu hambatan klasik dari mereka yang hendak bertindak adalah "kesiapan". Entah itu kesiapan modal, ilmu, atau aneka "harus punya" lainnya sebelum berani untuk bertindak, memulai usaha, kawin, atau hal-hal lainnya yang sebenarnya akan mengubah nasib mereka kearah yang lebih baik.

Padahal tidak ada orang yang benar-benar siap untuk apapun yang baru bagi dirinya; maka dari itu cara paling baik untuk menjadi siap, adalah dengan nyemplung; dan perhatikan diri kita akan berkembang dari mengatasi masalah-masalah yang kemudian timbul.

Nabi saja kadang-kadang mentok, padahal counselornya adalah Tuhan; ini terjadi karena pada dasarnya hanya ada satu jalan buat manusia untuk menjadi siap; melalui proses. Persiapan dan pembelajaran adalah bagian dari proses, tapi "the real learning" baru akan dimulai ketika kita berani melakukan.

Ini yang kadang membuat orang tanpa pendidikan tinggi bisa lebih sukses daripada mereka yang gelarnya berentet; saat yang tanpa pendidikan berani untuk mulai dan belajar sambil jalan, sementara yang kebanyakan gelar terlalu banyak berhitung dan berencana tanpa berani mulai melakukan. (bay)

Terilhami dari salahsatu episode MTGW di Metro TV
Images dari: http://www.makan.com/

10 comments:

  1. Makasih ya,... ini pas bener dengan keadaan saya saat ini, kegamangan ketika harus berubah..

    ReplyDelete
  2. tapi satu yang belum berani bay, nyemplung langsung ke laut dalam. meski sudah punya bekal ilmu ngambang di kolam renang (tapi itu juga kurang yakin). :))

    ReplyDelete
  3. kalau dirasa resikonya nyawa ya mending persiapan yang intense kang :)

    ReplyDelete
  4. mas tian, ada teknologi yang namanya PELAMPUNG kali xixixixix use it...
    c u tonight!

    ReplyDelete
  5. justru itu, waktu ikut snorkeling belum lama ini, kayaknya aku satu-satunya yang menggunakan teknologi itu. ;)) *berenangnya ketinggalan jauh. :D

    ReplyDelete
  6. jadi burung siapa yang waktu itu di sms in?

    ReplyDelete
  7. nah, itu dia. aku belum berani coba-coba di laut lepas. :D

    ReplyDelete
  8. "karena pada dasarnya hanya ada satu jalan buat manusia untuk menjadi siap; melalui proses"

    Setuju banget, kang Bay!

    ReplyDelete