Wednesday, September 22, 2010

Ngapain punya nama domain sendiri?

Apa perlunya punya Nama Domain sendiri? Ada buanyaksss alasan kenapa anda sebaiknya memiliki nama domain sendiri, jika anda berencana untuk memiliki bisnis yang sukses di internet.

Kalau nggak berniat buat bisnis tapi mau menawarkan jasa dan skill? Perlu juga! Kalau merencanakan untuk jadi pakar di suatu bidang biar bisa dipanggil seminar disana-sini? Apalagi!

Kalau bener-bener nggak niat nawarin apa-apa cuma pengen eksis dan menunjukkan identitas diri? Ya sama!

Berikut ini beberapa alasan utamanya:

01. Identitas!

Nama domain tersendiri akan memberikan anda/bisnis anda identitas yang jelas di internet. Hal ini penting jika anda memiliki kebutuhan untuk "hadir" dan dipercaya di dunia internet. Tidak hanya untuk bisnis, tapi untuk kebutuhan personal sekalipun. Blog anda memiliki pengunjung fanatik? Berpotensi diliput media massa? Beri blog anda identitas yang lebih konsisten dengan memiliki nama domain yang tersendiri.

Anda seorang multitalenta yang membutuhkan sentral informasi yang menginformasikan semua ketrampilan yang anda miliki? Jasa yang anda tawarkan? Buku yang anda tulis? Anda exist di beragam jejaring network, dan butuh tempat untuk mengkonsolidasikan profil anda? Nama domain tersendiri bisa menjadi sentral tujuan bagi para pencari informasi tersebut.

Kepemilikan nama domain juga membantu memproteksi identitas anda di dunia maya; jika anda sudah memiliki "cincaulaurau.com", maka andalah "The Cincau Laurau" yang akan dunia internet kenal, bukan "cincauhijau.com" atau "therealcincau.com" sekalipun.

02. Kemudahan

Nama domain tersendiri membuat orang lebih mudah untuk mengingat dan mencari anda. Misalnya, "www.bajamus.com" akan lebih mudah diingat dibanding "http://www.tokoonline.com/merchant/bajamusdomain/", dan "www.jiwamuda.org" akan lebih mudah diingat dibanding "http://www.facebook.com/pages/FansTeleTubbies/93481746128".

03. Profesionalisme

Akankah anda merespon baik pada penawaran barang/jasa dari bisnis dengan alamat email "batikgayasekali@mailservergratis.com", ataukah lebih percaya pada bisnis dengan alamat email semisal "sales@batiketnik.com"?

Akankah anda menganggap serius pelamar kerja dengan alamat "tompel_item@techjunkies.com", ataukah pelamar kerja dengan alamat misalnya "budi@budiman.com"?

Pemilikan nama domain yang tersendiri akan membantu meningkatkan persepsi profesional dan keseriusan dalam mewakili diri anda, karena anda terkesan telah melakukan usaha lebih dalam menjaga citra anda -- Terlihat bagus saat di-print di kartu nama anda juga.

04. Kredibilitas

Nama domain yang tersendiri juga membantu meningkatkan persepsi umum terhadap kredibilitas perusahaan anda, sebagai perusahaan yang memang serius mempersiapkan bisnisnya; bukan sekedar usaha iseng yang dibangun kemaren sore (walaupun sebenarnya iya)

05. Asset

Nama domain yang unik, bisa menjadi asset bernilai tinggi bagi orang/bisnis yang tepat. Sudah banyak kasus jutawan mendadak gara-gara memiliki nama domain cantik yang kemudian dibeli dengan harga tinggi oleh perusahaan multi-nasional. Walaupun kisah seperti ini sudah semakin jarang, namun status nama domain yang tersendiri sebagai suatu asset tetap berlaku, walaupun berbeda dalam penerapan. Hal ini terkait dengan SEO (Search Engine Optimization)

Walaupun penjelasannya agak rumit, tapi secara singkatnya bisa dibilang bahwa semakin tua umur suatu nama domain, semakin tinggi nilainya dalam mempengaruhi search engine results.

Dan jika anda mengurusi dengan baik nama domain yang anda miliki, maka pada saat ia memiliki pagerank yang tinggi maka ia akan mendatangkan keuntungan melalui program afiliasi iklan semisal Adwords dari Google.

Nama domain yang anda sudah miliki, juga bisa menjadi milik anda selamanya, asal anda terus perpanjang registrasinya tentu. Namun ini berarti dalam hal kepemilikan nama domain, jika anda membayangkan suatu nama yang ideal untuk bisnis/organisasi/personal branding, tapi nama domainnya keduluan dibeli oleh orang lain, maka kemungkinan anda tidak akan pernah bisa membeli nama tersebut, selamanya. Begitu juga sebaliknya.

06. Silaturahmi

Nama domain yang pasti, bisa juga berguna untuk membantu mempererat hubungan keluarga atau pertemanan, dengan memiliki nama domain khas untuk anda pakai bersama-sama, kesannya kompak begitu! Misalnya: suami@bayuamus.com, isteri@bayuamus.com, cikal@bayuamus.com, serta bungsu@bayuamus.com.

Atau unyil@sdsukamaju.org, ucrit@sdsukamaju.org dan cuplis@sdsukamaju.org

07. Meningkatkan kemungkinan anda muncul di Google search

Berdasarkan algoritma pencarian yang dipakai, Google akan menilai tinggi kesesuaian nama domain dengan kata yang dicari. Ini artinya www.belisnackonline.com relatif akan lebih mungkin muncul jika seseorang melakukan search dengan kata kunci "beli snack online".

08. Sarana branding

Baik untuk bisnis maupun untuk Personal branding, nama domain yang khusus adalah sarana branding yang ampuh! Nama ini akan melekat dengan anda/bisnis anda dan, mendorong orang untuk menggunakannya secara berkala.

Semoga cukup jelas dan membantu. Kalau ada pertanyaan silakan jangan segan-segan dicurahkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apakah nama domain itu mahal?

Cuma dengan biaya sekali - dua kali makan di mall maka anda bisa mulai memiliki nama domain anda sendiri, selama satu tahun!

Bagaimana cara memilikinya?

Daftarkan nama domain yang anda miliki melalui situs-situs registrasi nama domain. Jika pada masa lampau anda harus memiliki kartu kredit untuk bertransaksi internasional dengan registrar di luar negeri, maka kini anda bisa melakukan transaksi serupa cukup dengan transfer antar bank saja di Indonesia.

Hati-hati dengan reputasi registrarnya, karena tak jarang ada registrar nakal yang mendaftarkan nama domain yang dibeli di situsnya dengan menggunakan nama si penjual! Waspadalah! Jangan tergoda sekedar harga murah beda cuma sekian rupiah, tapi keamanan tidak terjamin.

Rajin-rajin memantau internet atau forum semisal Kaskus untuk mencari tahu reputasi si registrar, hati-hati, salah langkah bisa berakibat fatal.

Lah kalau saya nggak punya website lantas gimana dong?

Keberadaan website yang sesuai akan membantu eksistensi anda di dunia internet. Namun kalau merasa belum punya budget untuk minta dibuatkan website secara profesional, maka anda bisa menggunakan fasilitas pembuatan website gratis di internet dan mengarahkan nama domain baru anda kesana.

Kalaupun belum berniat untuk membuat website sama sekali, minimal nama domain anda bisa digunakan untuk alamat email yang unik dan personal.

Kalau malah sudah punya situs gratisan, misalnya toko online di multiply.com, atau blog di blogger.com gimana?

Manfaat dari segi profesionalisme, identitas, branding, dll. silakan baca ulang di paparan di atas. Sedangkan kalau masalah teknisnya, maka nama domain yang anda baru miliki ini bisa menjadi entry point yang baru dari situs yang anda sudah miliki.

Misalnya anda telah memiliki account "http://muzade.multiply.com". Dengan memiliki nama domain "muzade.com", maka teman-teman maupun konsumen anda bisa memilih untuk mendatangi situs anda dari alamat yang lama, atau alamat baru yang lebih singkat; dua-duanya akan mengarah ke situs yang sama! (Kecuali kalau anda memang menginginkan nama domain yang baru mengarah ke situs berbeda tentunya)

Trus beli nama domain sendiri bakalan langsung dapet email yang sama?

Jawabannya tergantung; ada registrar yang sudah menawarkan fasilitas email secara gratis, ada juga yang tidak, silakan cek dengan teliti fasilitas apa saja yang akan anda dapatkan dengan pembelian nama domain tersebut.

Kalaupun ternyata tidak difasilitasi, ada bisa mendapatkan fasilitas email ini dari tempat lain, sebagian dengan sistim berbayar, beberapa gratis.

Aduh saya nggak ngerti proses teknisnya dan ntar gimana ngurus segala sesuatunya?

Ada banyak panduan yang bisa anda pelajari di internet mengenai pemilihan nama domain, popularitas TLD, pengaturan DNS, setting A dan CNAME, serta setting MX record untuk e-mail. Panduan-panduan ini akan membantu anda belajar mengenai lika-liku pemilikan dan pengurusan nama domain ini. Sudah tentu akan perlu waktu dan usaha, tapi tidak terlalu rumit juga koq.


Adakah cara mudah buat beli domain ini?


Eng ing eng! Pertanyaan yang cerdas sekali! Kalau anda percaya sama saya maka saya bisa bantu pengurusan pemilikan nama domain. Kebetulan baru launching bisnis baru di http://domain.bajamus.com (atau http://bajamus.com juga sama) yang memang bergerak di bidang pendaftaran nama domain ini.

Loh jualan nama domain juga sekarang kang?

Berawal dari sakit hati kehilangan beberapa nama domain gara-gara beragam kendala (banyaknya kebodohan), dan pusing ngotak-ngatik setting nama domain biar sesuai kebutuhan, serta kebutuhan nama domain untuk keperlua pribadi yang makin meningkat, maka akhirnya kepikiranlah buat ngurus segala sesuatunya sendiri saja! Dan walhasil, dari belajar sendiri soal setting DNS dan lain-lain, tanya sana-sini, banyak berkeliling forum-forum internet untuk membuka wawasan, ditambah dengan pengalaman jungkir-balik modifikasi setting sendiri, maka sekarang saya sudah pede untuk berbagi pengalaman dan menawarkan bantuan bagi rekan-rekan yang butuh jasa pendaftaran nama domain.

Untuk lebih jelasnya silakan mampir kemari:
Bajamus Domain - http://domain.bajamus.com
Kalau anda mau melakukan sesuatu yang penting, dan sekiranya ada masalah atau butuh bantuan, anda akan merasa lebih tenang kalau orangnya anda percayai bukan? (ge-er mode: ON)

Sudah dapet free email? Fasilitasnya apa aja kang?

Beli nama domain di Bajamus sudah termasuk gratis email account! Kapasitasnya lumayan, 2 GB, ini bisa dipakai buat mailbox utama, atau sekedar di-forward ke account email anda yang kapasitasnya lebih besar; dua-duanya bisa.

Trus ada juga Unlimited Mail Forwards, DNS Management, Privacy Protect, Domain Forwarding, Domain Theft Protection, Bulk Tools, dan tentunya Easy to use Control Panel.

Deskripsi selengkapnya silakan baca-baca disini ya: http://domain.bajamus.com/content.php?action=free_services

Waduh tapi saya udah daftar nama domain di tempat lain kang!

Kalau servicenya memuaskan, maka jangan ditinggal! Tapi kalau memilih untuk ikutan bergabung di Bajamus Domain, siap-siap saja pas mendekati tanggal domain expiration buat transfer domain anda tersebut ke Bajamus Domain. Proses sudah pasti akan saya bantu.

Cukup jelaskah?

Btw, kalau sudah dibaca dari atas sampai bawah dan ternyata anda masih punya pertanyaan, silakan reply dimari, nggak usah segan.

Epilog

Statistik pengguna internet 2010

Dan sebagai penutup, sedikit fakta untuk membuat kepala anda sedikit pusing... 

Di era internet ini sebagian besar masyarakat sudah terhubung dengan dunia maya; baik itu dari henpun QWERTY tigaratus ribuan yang terhubung ke Facebook, koneksi internet via modem dari rumah, online disela kerja kantoran, hingga ke koneksi broadband yang bisa dipakai mendownload movie hanya dalam hitungan menit. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2010 ini diperkirakan ada 825 juta pengguna internet di Asia saja, dan total ada 1,966,514,816 pengguna internet di dunia. Nyaris 2 milyar penduduk bumi, atau 40% dari penduduk dunia telah terhubung dengan internet!

Di Indonesia sendiri pada tahun 2010 ini diperkirakan ada sekitar 30,000,000 pengguna internet, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 1,400% dalam 10 tahun terakhir!* Walaupun tingkat penetrasi internet kita baru sekitar 12,3% saja, bukan termasuk yang tercanggih di dunia, namun dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 jutaan, dan terus bertambah, internet merupakan suatu lahan baru yang berpotensi sangat tinggi.

Maka baik itu potensi bisnis, potensi pertemanan, atau potensi massal lainnya, sebenarnya bisa anda garap dari sekarang. Dimulai dengan memiliki nama domain tersendiri. (byms)

Wednesday, September 8, 2010

Alhamdulillah lulus, jadi deh warga Bali :)

Surat cinta dari Mitrais sudah keluar, resmi jadi staff permanen! (byms)

Friday, August 27, 2010

Menuliskan salam jangan disingkat jadi "Ass"

"Ass." is a poor abbrev for "Assalamualaikum" (peace be unto you), since "Ass." quickly reminds us of, well, an ass! "Salam" is much better. (byms)

Thursday, August 12, 2010

Zayan mendadak demam tinggi!

Selepas dari weekend yang seru, Zayan tiba-tiba sakit; panas tinggi sampai mengigau, pas bangun pun nggak mau lepas dari pelukan mamanya. Padahal pagi harinya masih asik berkeliaran di halaman dan ramai bermain dengan Gita, anak tetangga. Panas yang terukur hingga diatas 39 derajat ini tak urung membuat isteri khawatir. Akhirnya mereka berduapun berangkat ke RS Kasih Ibu Denpasar untuk memeriksakan Zayan, sementara saya baru menyusul pas jam makan siang.

Sampai di Rumah Sakit, kondisi Zayan terlihat memprihatinkan; anak yang biasanya lincah dan penuh kepenasaran ini kali ini tergolek lesu di pangkuan mamanya. Begitu melihat bapaknya datang, iapun kembali menangis tersedu dan minta digendong. Panas badannya langsung terasa, dan Zayan pun tidak henti menangis setelahnya. Dasar manja, mirip bapaknya.

Informasi dari dokter mengabarkan kalau mereka belum tahu penyebab dari sakitnya Zayan, soalnya ketika di-cek kondisi tenggorokan, tidak ada radang. Sedangkan untuk mengetahui apakah ini DBD, maka pemeriksaan darah baru bisa dilakukan tiga hari setelah pertama kali panas. Zayan pun akhirnya dipulangkan dengan hanya berbekal obat penurun panas (parasetamol), dan obat bantu pencernaan (untuk gangguan pencernaannya).

Sayangnya, tidak ada perkembangan berarti setelah kunjungan ke Rumah Sakit tersebut; panas Zayan masih tetap tinggi, dan obat hanya bantu menurunkan suhu sekitar 1 derajat saja. Besok harinya, setelah berkonsultasi dengan dokter anaknya, Zayan kembali dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kali ini ke dokter THT. Kondisi Zayan hari itu sebenarnya sudah lumayan membaik, buktinya waktu si bapak pertama kali nyampe parkiran pun, sudah ada teriakan khas Zayan "BAPAK YA?!?" dari balik pintu kamar. Tatapan matanya masih sayu, tapi sudah minta diajak maen di luar kamar, tanda perbaikan.

Di tempat prakter dokter pun, Zayan sudah mau lagi jalan dan berkeliaran di ruang tunggu, suhu badannya pun sudah menurun walau masih agak panas. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya giliran kamipun tiba dan Zayan diperiksa oleh dokter sambil dipangku mamanya. Dari hasil pemeriksaan lanjutan ini, ternyata tenggorokan Zayan yang bermasalah; meradang parah! Maka dari itu Zayan pun akhirnya diberi resep antibiotika (Cefat) dan decongestan. Selama diperiksa, Zayan yang memang dasarnya parno sama dokter mengalami masa yang cukup traumatik karena kepalanya dipegangin tidak boleh bergerak selama pemeriksaan, walhasil nangis rada heboh lah dia. Tapi tangisan heboh inipun lantas berhenti kala pemeriksaan selesai. Setelah itu kamipun menunggu resep di luar. 

Berhubung nama Zayan belum dipanggil kasir, isteri punya ide untuk sekalian memerintahkan si suami buat memeriksakan diri ke dokter THT tersebut, mungkin heran dengan kadar budek selektif suaminya -- terutama kalau menyangkut masalah pengen beli ini pengen beli itu. Dan diperiksalah si suami dengan dokter yang sama. Saat itu Zayan sudah berhenti menangis

Tidak berapa lama kemudian isteri menyusul masuk ruangan untuk mengingatkan untuk bertanya soal kebiasaan ngorok suami. Zayan yang tadinya sudah anteng kalem, melihat bapaknya duduk di kursi pemeriksaan dokter THT, mendadak memasang muka jebleh dan mulai menangis kembali! Disambut tawa sang bapak, ibu, dan dokter serta suster.

Sampai dibawa di luar ruangan, tangis Zayan masih terdengar sampai beberapa lama, memilukan tapi lucu.

Kembali ke rumah, Zayan pun langsung diberikan obat dari dokter, dan malamnya bisa tidur tenang. Alhamdulillah, paginya Zayan sudah terlihat normal seperti biasa, dan malah ikutan sahur bareng. Semoga lekas sembuh ya nak (bay)

Wednesday, August 4, 2010

Rp. vs KRp.

Kalau bener mau denominasi rupiah Rp. 1000 = Rp. 1, sekalian ganti mata uangnya jadi "KRp." (Kilo Rupiah); Tapi jangan dibaca "kerupuk" atau "korup" ya! (byms)

Tuesday, July 27, 2010

Tips Belanja Digital Camera

Sesuai rencana untuk upgrade perangkat kerja, awal semester II 2010 ini adalah waktunya untuk mengajukan budget pembelian digital camera! Hura!

Ini kesempatan yang menarik untuk riset di bidang perkameraan, sambil hitung-hitung latihan dan penjajagan sebelum nanti mikir-mikir juga saat waktunya beli kamera untuk keperluan pribadi.

Kriteria


Digicam ini rencananya akan digunakan untuk mendukung kegiatan Marketing dalam dokumentasi dan meliput acara, serta keperluan lainnya. Sebagai pertimbangan dasar, dipilihlah kriteria-kriteria sebagai berikut:
  • Quality (Q), alias kualitas dari hasil jepretannya. Tidak semata-mata terkait besar megapixel, tapi juga kualitas lensa, serta karakteristik dan kualitas sensor cahayanya. Untuk yang satu ini rada rumit buat ditelaah satu persatu, jadi langsung aja cari tau ke situs-situs review semisal dpreview.com, atau menyimak diskusi para fotografer di forum-forum komunitas fotografi
  • Versatility (V), alias keluwesan dalam melaksanakan aneka ragam tugas pemotretan; mulai dari bikin pas foto, dokumentasi acara, event, sampe ke stock photography, makin multi-fungsi maka makin luwes
  • Ease of Use (EOU), alias kemudahan pengoperasian; seberapa mudahnya kamera digunakan. Sebagai patokan, rata-rata pocket digicam mudah digunakan karena pemakai tanpa mengetahui seluk-beluk fotografi pun sudah bisa mengambil gambar yang lumayan. Sedangkan rata-rata DSLR walaupun bisa menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik, pengoperasiannya butuh pembelajaran dan usaha lebih
  • Longevity (L), alias usia pemakaian. Ikut diperhatikan dalam hal ini adalah kemajuan perkembangan teknologi; apakah si kamera akan masih aktual teknologinya dalam beberapa waktu ke depan?
  • Serviceability (S), alias kemudahan perawatan. Terutama dalam lingkup after sales service; apakah kalau suatu saat kamera bermasalah maka masih bisa diperbaiki?
Berhubung mayoritas penggunaan adalah untuk liputan dan dokumentasi acara dalam ruangan yang berukuran relatif kecil (meeting rooms), maka kemampuan ISO tinggi dan lensa yang wide juga sangat diperlukan; kemudian sebagai pendukung, maka diperlukan juga adanya flash light beserta tripod, untuk digunakan kala situasi tidak memungkinkan untuk pengambilan gambar dengan ISO tinggi semata. Terkait adanya juga kebutuhan untuk pengambilan stock photography, maka idealnya kamera yang dibeli juga memiliki kemampuan zoom yang lumayan.

Kandidat


Karena belum "hapal" mengenai gaya belanja di kantor sini; berapa batas budgetnya, price over quality concerns, dll., maka disusunlah pilihan-pilihan kamera ini secara berjenjang, sesuai fitur dan harga. Berikut ini daftar kandidat produk setelah proses review dan seleksi awal (harga tercantum adalah standar harga pada Juli 2010):


(Click disini untuk memperbesar gambar)

Pilihan merk lantas ditetapkan Canon, karena dari hasil komparasi pemakaian antara Nikon nya si adik dengan Canon nya si mbot, maka walaupun Nikon memiliki banyak sekali tombol shortcut untuk advanced use, user interface nya Canon relatif lebih intuitif sehingga mudah dipahami. Komunitas fotografer di kantor juga kebanyakan pake merk yang satu ini dan rata-rata cukup puas dengan kinerja kamera maupun layanan purna jualnya.

Setelah melalui review dari atasan, maka diputuskanlah untuk mengajukan budget pembelian kamera jenis DSLR kepada boss besar; dengan demikian maka tahap berikutnya adalah menyusun proposal; studi perlengkapan dan vendor untuk pengadaan kamera Canon EOS 550D.

Pemilihan Vendor


Berhubung posisi kantor di Bali, maka proses pemilihan vendor ini menjadi kendala tersendiri, terutama karena pilihan vendor di Denpasar yang terbatas, dan adanya selisih harga yang biasanya lumayan dengan harga-harga di Jakarta.

Setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan dari club fotografinya kantor, dan disarankannya untuk memesan ke Jakarta saja, maka perburuan online pun dimulai. Dari sekian banyak pilihan, ternyata hanya segelintir nama saja yang disarankan oleh para fotografer, baik internal kantor maupun di forum-forum internet. Mereka adalah: JPC Kemang, Tokocamzone, Oktagon, dan Focus Nusantara. Berikut ini ulasan singkat karakter dan kinerja dari masing-masing vendor berdasar komunikasi via e-mail:

Oktagon (JKT):
  • Paling cepat menjawab dan jawabannya cukup komplit, tapi biaya pengiriman tidak tercantum
  • Harga kamera bersaing, bahkan harga flash light dan tripod paling murah dibanding JPC dan Tokocamzone
  • Informasi pemesanan dan delivery jelas
  • Sayangnya, e-mail mereka di-filter mail server kantor sebagai junk mail, jadi baru dua mingguan setelah mereka kirim, saya baru tersadar kalau mereka sudah membalas! Barangkali karena alamat email yang mereka gunakan? Entahlah, tapi ini masalah yang cukup serius di pihak Oktagon, karena e-mail dari vendor lainnya sampai dengan selamat
  • Website: http://www.oktagon.co.id/

Tokocamzone (JKT):

  • Nomor tiga menjawab, dengan informasi singkat mengenai harga barang yang ditanyakan saja, namun tanpa informasi biaya pengiriman
  • Harga flash light dan tripod sedikit lebih mahal dibandingkan dua toko lainnya
  • Harga kamera paling murah, sayangnya waktu kemudian ditanyakan mengenai garansi, mereka hanya menyediakan garansi toko
  • Website: http://tokocamzone.com/

JPC Kemang (JKT):

  • Nomor dua menjawab, tapi jawabannya hanya mengabari bahwa stock sedang kosong dan nanti kalau sudah ada stock baru akan mengabari
  • Setelah diinformasikan bahwa saya perlu rincian harga dulu untuk mengajukan budget ke kantor, barulah mereka me-response dengan rincian harga, tapi itupun tetap tanpa informasi biaya pengiriman
  • Sales representativenya responsif dan cukup komunikatif
  • Selain dari ketiga barang yang dibutuhkan, Sales berinisiatif menawarkan juga perangkat fotografi lainnya yang dianggap standar kebutuhan; memory card, filter, lens hood, dry box, tas, spare battery, rechargable batteries buat flash light, dan cleaning kit. Smart move! Berhubung yang diinformasikannya betul, dan sayanya merasa terbantu, maka jadinya komponen-komponen tambahan tersebut  turut disertakan juga kedalam pengajuan budget ke kantor
  • Garansi resmi DS
  • Sayangnya, walaupun pembelian untuk satu paket, ternyata harga sudah tidak bisa ditawar lagi sama sekali, karena sudah harga special katanya
  • Tapi yang kemudian jadi deal-breaker adalah, ternyata mereka salah kutip harga untuk beberapa item, dan tidak bisa "mengunci" spec, ataupun menjanjikan harga bisa bertahan untuk lebih dari satu hari! Hal yang fatal untuk sistem pengadaan barang perusahaan! Akibat hal ini, maka sewaktu konfirmasi ulang pesanan jadinya giliran saya yang pusing karena harus mengubah pengajuan, padahal penawaran mereka sudah sampai ke boss besar dan di-approve! Bahkan perusahaan sudah membuatkan PO dalam artian tinggal bayar maka deal closed!
  • Terkait tidak bisa mengunci spec, ternyata ada beberapa komponen juga yang sedang kosong, dan jadinya mereka tawarkan alternatifnya. Jadinya saya yang kelimpungan dobel karena ada perbedaan harga dan juga spec; dua hal yang menyebabkan PO harus dibatalkan dan jadinya proses ulang dari awal lagi. Dan mengingat ketidak mampuan mengunci spec ini, apa jaminannya kalau PO saya proses ulang maka masalah serupa tidak akan terjadi lagi? Parno mode: On
  • Website: http://jpckemang.com/

Focus Nusantara (JKT):
  • Ini "Kuda Hitam" dari proses pengadaan ini, karena saya baru tau mengenai vendor yang satu ini belakangan, pas semua options sudah dijajagi dan tidak ada yang memuaskan; baru di-approach setelah hampir jadi beli dari JPC dan batal gara-gara alasan yang dicantumkan sebelumnya
  • Response agak lama. Hari ke-dua saya hubungi via telepon barulah ada follow up. Menurut Sales rep yang tersambung, penawaran dipegang oleh satu orang dan saat itu sedang banyak pesanan. Good news anyway, berarti banyak yang percaya ya?
  • Harga paling murah! Dan karena sedang ada program promo gratis tripod dan memory card maka biaya bisa dipangkas cukup lumayan; karena walaupun terjadi down spec untuk kedua item tersebut, namun hal ini tidak menimbulkan masalah. Bahkan jadinya dengan tambahan satu filter kelas Pro-1, dan upgrade filter satunya lagi dari High Quality ke Pro-1 juga, harga total hanya beda tipis dengan proposal awal pengajuan ke boss besar!
  • Sebenarnya sempat ada kasus salah kutip harga juga, tapi berhubung sayanya saat itu sudah lumayan hapal harga pasar, jadi bisa langsung saya konfirmasikan dan dikoreksi
  • Dan sewaktu ditelepon langsung untuk konfirmasi harga, garansi dan lain-lain inilah, mereka malah memberikan diskon tambahan dari harga yang sebelumnya ditawarkan! 
  • Garansi resmi DS
  • Harga dan spec bisa mereka "kunci" untuk dua hari, bahkan dengan barang yang tidak ready stock sekalipun
  • Sales rep nya komunikatif, dan berinisiatif untuk menelepon ke kantor kami di Bali
  • Website: http://www.focusnusantara.com/
Sebagai tambahan, ada juga vendor lokal yang kemudian dijajagi, sebagai alternatif barangkali saja ada pilihan yang sebanding. Ini hasilnya:

Sinar Photo (DPS):
  • Response cepat
  • Tanpa diminta, penawaran bahkan menyertakan juga foto barang yang dimaksud, informatif
  • Contact personnya bersahabat, dan dengan senang hati menerangkan segala sesuatunya, termasuk menyarankan untuk mengganti beberapa item dari permintaan yang menurutnya dari kualitas kurang oke
  • Untuk harga masih kalah murah dibanding beli dari Jakarta plus ongkos kirim, tapi sebenarnya tidak terlalu besar juga dengan kemudahan bahwa tokonya lokal
  • Sayangnya untuk beberapa barang juga mereka tidak punya stock, jadinya ada beberapa komponen kurang crucial yang ditawarkan alternatifnya, dengan harga yang jadi ter-blow up rada lumayan
  • Website: http://www.sinarphoto.com/
Adapun beberapa toko lainnya yang sempat didatangi, rata-rata tidak memiliki stock dan tidak berani menjamin kapan barang akan ada.

Sebagai kesimpulan, dari ke-lima vendor ini, maka kelihatannya Focus Nusantara lah yang paling siap untuk menerima order dari perusahaan. Kenapa order dari perusahaan itu berbeda? Karena kalau pembelian personal maka yang dicari biasanya yang paling murah dan pembelian bisa dilakukan saat itu juga, maka secara umum order perusahaan itu agak berbeda dalam hal antara lain:
  • Perlu penawaran resmi yang mendetail, dan fixed
  • Pemrosesan pengajuan pembelian butuh waktu, jadi sebisa mungkin ada jaminan harga tetap untuk waktu secukupnya 
  • Jika pengajuan pembelian telah disetujui perusahaan, kecil kemungkinan spesifikasi barang boleh berubah, apalagi perubahan harga!
  • Harga tentunya jadi pertimbangan, tapi kualitas after sales service biasanya lebih dipentingkan
  • Termasuk jenis garansi jadi pertimbangan penting, dibanding penghematan biaya dari memilih barang jenis BM (Black Market) misalnya
  • Kadang garansi Internasional menjadi pilihan, jika rencananya kamera akan sering dibawa bepergian ke luar negeri dimana garansi distributor nasional bisa jadi tidak berlaku
  • Ketersediaan barang kadang boleh mundur (indent)
  • Kadangkala, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan, pembayarannya juga mundur

Catatan Akhir


Akhir kata, ulasan maupun kesimpulan yang diuraikan di tulisan ini bukanlah harga mati atau jaminan pasti; bahwa kalau saya mendapat pengalaman kurang berkesan dari salahsatu vendor tersebut maka otomatis anda pun akan mendapat pengalaman yang serupa (ataupun sebaliknya). Tulisan ini hanyalah untuk berbagi sebuah pengalaman tunggal, mengenai suatu proses pengadaan yang pada praktiknya membutuhkan waktu hingga dua mingguan riset ke aneka forum internet dan survey ke beragam vendor (disela-sela kerjaan utama), jadi kelihatannya sayang banget kalau sekedar disimpan di dalam kepala saja, dan barangkali akan berguna juga bagi anda manakala harus melakukan proses yang serupa.

Ke-lima vendor yang dibahas disini, semuanya memiliki reputasi yang cukup tinggi diantara para fotografer Indonesia, dan para ownernya pun rata-rata memiliki hubungan serta kerja sama yang baik dengan beragam komunitas fotografi. Banyak yang juga menjadi penyelenggara dari beragam workshop yang berguna bagi para fotografer Indonesia; semuanya bagus. Semoga saja ulasan khususnya mengenai kinerja masing-masing vendor dalam tulisan ini bisa membantu peningkatan kualitas service di masa-masa mendatang.

Satu hal yang pasti dalam urusan pembelian, apalagi untuk perangkat yang harganya cukup mahal, jangan gentar untuk going into the tiny details dan rada "sadis" dalam membandingkan penawaran antara satu vendor dengan lainnya. Berikan waktu yang cukup untuk mempertimbangkan segala sesuatunya, karena tidak ada dua penawaran yang betul-betul sama, masing-masing selalu memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Carilah yang menurut anda paling pas dengan kebutuhan, budget, dan selera anda.

Ada yang punya pengalaman serupa berhubungan pemilihan kamera, atau dengan vendor-vendor digital camera di Indonesia? Silakan dikomentari. (bay)

Image Canon EOS 550D dari situs http://www.dpexpert.com.au