"Realize that you are making history, not just following it"Seringkali kita merasa kalau hidup kita ini sudah ada yang mengatur... baik itu ayah, ibu, lingkungan, pendidikan, atau bahkan Tuhan sekalipun. Nggak, nggak salah koq, cuma, dikala kita dihadapkan pada pilihan untuk membuat gebrakan yang beresiko, atau go with the flow untuk main aman, sadarlah bahwa masa depan kita ini, kita yang menentukan! Bukan orangtua, keluarga, perusahaan, apalagi tetangga.
Kisah hidup kita bisa jadi mirip sekali dengan kisah hidup orang tua kita. Atau tokoh idola kita. Tapi ini tidak berarti bahwa suatu kisah hidup harus selalu berjalan sesuai dengan kisah hidup yang sudah pernah ada. Mencari panutan dan model boleh, tapi jangan dijadikan batasan. Saat pilihan untuk 'keluar jalur' itu ada, dan dirasa akan membawa manfaat yang baik bagi kehidupan kita, jalankan! Buatlah jejak kisahmu sendiri nak, jangan sekedar ngekor. Jangan mentakdirkan diri dengan suatu nasib, sebelum Tuhan sendiri menakdirkannya (dan menyegelnya).
Akankah Sushi tercipta kalau di masa silam tidak ada chef yang berani 'keluar jalur' dan menyajikan Sashimi dengan nasinya dalam satu tangkap supaya mudah dicomot? (Sandwichpun konon muncul karena alasan yang sama). Tukang baso tahu (JKT: siomay) di Kopo yang iseng menggoreng dagangannya, bukan sekedar dikukus, sehingga tercipta hidangan "Batagor" yang jadi salahsatu hidangan khas Bandung? Dunia penuh dengan contoh dari mereka yang "melawan nasib" dan berhasil... Mereka yang berani membentuk "sejarah" hidup mereka sendiri, alih-alih menyerahkan kisah hidupnya untuk dituliskan oleh orang lain. (bay)
aku sedang belajar keluar jalur
ReplyDeletekao soal makanan sih yg paling gila..yg menemukan kopi luwak..
ReplyDeletekok bisa2 nya nyobain kopi yg notabene keluar dr ***** nya luwak
siap, pak!
ReplyDeleteah jadi tersentuh ..
terima kasih, kang :)
lah ya contohnya kok ya makanan to kang...kang.....keliatan kalau tukang makan, hihihi...
ReplyDeletejangan terus terilhami buat ikut2an experimen dengan aneka e*k ya...
ReplyDeletemerasa terlalu "lurus" cak?
ReplyDeletecontoh dalam tulisan kan sebaiknya yang memang bisa dirasakan dengan sepenuh hati =)
ReplyDeleteselamat "menulis" =)
ReplyDeletekadang sejarah hidup saya sklg, kaya jet coaster, berliku2
ReplyDeletetapi saya selaku pendamping hidup, ga siap diajak keluar jalur
meski beberapa kali juga jadi ikut bonek utk terus hidup
TFS Kang, jd semangat mewujudkan ide keluar jalur
siap Kang :)
ReplyDeletebiar makin kayak roller coaster...^__^
Yup !!! gw sgt setuju, kang Bay.
ReplyDeleteBtw...thx bgt ya hadir di hari Sabtu kemarin
Ditunggu kalo membutuhkan jasa kita yaaa..... hehehe