Masih senada dengan perkataan Dilenschneider di postingan sebelumnya, adalah dari Mario Teguh:
"Sulit bagi anda untuk menemukan orang yang dalam rencana keberhasilannya ada rencana keberhasilan Anda. Maka anda harus merencanakan keberhasilan anda sendiri*"
Klop kan? Kalau mau masa depan sesuai harapan ya harus dirancang sendiri, nggak bisa bergantung pada orang lain! (bay)
*dikopi dari sini: http://businessart.multiply.com/journal/item/23
ga perlu tau dari orang kalo yg beginian mah, dut..!
ReplyDeleteah, ngena banget nih....!
ReplyDeletedemen bener sinis ma orang..
ReplyDeleteshh.. cup.. cup.. sayaaaang..
ReplyDeletekampret lu nesh.. :-p
ReplyDeleteada sih Bay, istri :-)
ReplyDeletehaha
ReplyDeletebay,
ReplyDeletegue agak bingung deh.
kalo lo punya istri, masa istri lo gak lo masukin ke dalam rencana keberhasilan elo?
seh mario teguh itu kalo ngomong kyk nya enakkkkkkkkkk bgt ya
ReplyDeletekyknya semua simple.....jd kl dengerin suka ngebatin....oiya ya oiya ya
hiiiiiiiiii
hmm...kudunya mah suami/istri/anak jg masuk dalam 1 lingkaran rencana keberhasilan yak?
ReplyDeletemengingatkan-ulang adalah bagian dari belajar, kampret surampret.
ReplyDeletekalo gw ya masuk lah rik
ReplyDeletekalo nyokap-bokap gw juga pasti masukin gw rik
ini kan konteksnya lebih ke manajemen diri;
jangan nyerahin masa depanmu buat diatur sama orang lain
karena yang paling tau soal diri elo sendiri kan bukan isteri / suami, ibu / bapak, tapi elo sendiri
btw, di quotenya juga kan ditulis "sulit", bukan "nggak mungkin" =)
pasti, tapi aku bilang sih tetep ada batasannya.
ReplyDeleteorangtua bisa saja merancang masa depan kita dengan mengarahkan masuk sekolah apa, kuliah apa, les apa, kursus apa, dll.
tapi biasanya kalau sudah masuk tahap dewasa (lulus kuliah, kerja, nikah, or sejenisnya), pasti bakalan ada shift of direction, karena si anak dalam tahap ini udah cukup mateng buat mengevaluasi karakter diri dan cita-citanya sendiri.
orangtua / sodara / temen bakalan tetep mengarahkan dan mengawasi? tentu, no problem, tapi main decisionnya bakalan sudah jatuh ke si anak tersebut.
your success is in your hand. maksudnya itu bukan? lah.. itu mah quote lama bukan? apa akyu salah?
ReplyDeleteooo.. sedang mengingatkan.. kirain sedang euphoria superman botak berdasi itu..
ReplyDeleteMaen2 kesini deh biar jelas apa-kenapanya:
ReplyDeletehttp://kangbayu.multiply.com/journal/item/823/Terlalu_Cheesy_tapi_Perlu
hmm... yang jadi titik-berat disini sih sebenernya bukan originatornya atau time framenya, tapi muatan dan relevansinya. it just happen bapak tersebut punya quote sedemikian yang nyambung dengan postingan quote sebelumnya: http://kangbayu.multiply.com/journal/item/845
ReplyDeletehe's good, banyak mengajarkan cara keluar dari status-quo dan stagnasi
ReplyDeletekeberhasilan tidak harus kompetisi kan...... tapi membutuhkan sinergi.
ReplyDelete