Rating: | ★★★★ |
Category: | TV Show |
Akhirnya "The Golden Ways" tayang juga di Metro-TV. Dengan acara ini, maka wisdom pak Mario Teguh bisa dibagi-bagikan kepada pemirsa dengan cakupan lebih luas lagi; skala nasional.
Dari segi content sih nggak banyak beda dengan "Business Art" di O'Channel, hanya saja dalam visualisasinya GW lebih unggul karena dilengkapi dengan layar super lebar yang menampilkan coret-coretan ilustrasi yang sesekali dibuat oleh MT di komputernya. Penontonnya juga lebih banyak.
Kelemahannya, host GW - Charles Bonar Sirait - keliatannya masih belum nemu gaya yang pas buat ngimbangin materi dan style nya MT, sehingga masih banyak terkesan nggak nyambung atau malah tabrak lari. Kelemahan lainnya, gaya pembawaannya bukan lagi business talk, tapi lebih mirip "success seminar" yang dulu sering gw hadiri saat masih ikutan Amway; lengkap dengan standing ovation, penyanyi, praising, dll. Buat gw ini bukannya membuat bergairah, malah absurd. But that's just me being personal, karena as always, content lebih penting daripada kemasan.
Jadi kesimpulannya, selain dari content yang tetep brilliant, masalah utama adalah pada masih di belum bagusnya sinergi antara CBS dan MT, sehingga diskusi dan pembahasan masih seringkali terasa bercabang atau abruptly turned. Contohnya ketika MT membahas mengenai "pria paling beruntung di dunia" adalah pria yang bisa menghasilkan lebih banyak daripada yang isterinya bisa belanjakan, dan "wanita paling beruntung di dunia" adalah wanita yang bisa menemukan pria seperti itu, CBT menutup pembahasan tersebut dengan berkata pada MT kalau sebenarnya ada juga wanita yang sangat beruntung di dunia, yaitu "wanita yang bisa mendapatkan dan menjaga cinta pria tersebut seumur hidupnya" -- yang mana adalah perulangan dari definisi MT sebelumnya.
Banyak lagi contoh lainnya yang sering membuat kening berkerut, even MT pun sekilas terlihat seperti dalam diamnya seakan berujar "ni anak mau ngapain...?" -- just my interpretation though --. Silakan tonton re-run acaranya (kalau ada), tapi intinya disini adalah masih perlu diperkuatnya sinergi antara CBS dan MT. Masih jauh lebih nyambung dan hidup chemistrynya antara MT dan Hilbram Dunar di BA.
Selebihnya, gw sih optimis acara ini bakalan se-asyik BA di O'Channel nantinya. Atau bahkan mungkin lebih sukses lagi, karena GW sudah punya waktu cukup banyak untuk belajar dari kelebihan dan kekurangan BA (selama tayang setahun lebih), dan membuat perubahan yang diperlukan.
Salam super! (bay)