Dulu jaman masih sekolah dan dunia lebih mellow dari sekarang, gw punya kebiasaan ngoleksi kalimat penyemangat, atau istilah jadoelnya "kata mutiara". Kata mutiara ini kemudian gw kumpulin di halaman-halaman loose leaf berdasarkan kategori yang sesuai; misalnya untuk membangkitkan semangat berjuang, untuk menghadapi persaingan tidak sehat, sampe ke untuk mengobati masalah kasmaran. Hehe
Kata mutiara yang paling sering gw kumpulin adalah dari para tokoh-tokoh oriental tempo doeloe, termasuk para guru Zen. Selebihnya, ya dari buku-buku yang gw baca sambil lalu, mulai dari topik Agama, Bela Diri, sampe ke Public Relations. Nyokap dulu praktisi sekaligus pengajar materi PR di aneka kursus dan pelatihan, dan gw sering minjem buku-buku referensinya buat dibaca sendiri. Salahsatu yang paling gw suka adalah bukunya R. Dilenschneider yang ngebahas prinsip-prinsip PR dari pengalamannya belasan tahun berkutat di dunia PR, termasuk ketika harus menangani krisis-krisis skala internasional. Sangat membuka wawasan.
Anyway, aneka rupa kata mutiara yang gw kumpulin tersebut akhirnya ngedon di lemari entah yang mana, gw merasa sudah terlalu cheesy buat ngoleksi hal-hal sedemikian di usia gw yang udah kepala tiga. Tapi gara-gara baca bukunya "The Secret" versi Donald Trump*, mau nggak mau gw dihadapkan kembali kepada kata-kata mutiara ini karena ternyata Donald gemar mengkristalkan pengajaran-pengajarannya dalam format seperti ini.
[* Isi materi bukunya maupun pengajarannya sendiri sebenernya nggak out of the world atau top secret, atau berisi rahasia-rahasia heboh! Karena rata-rata mereka yang berhasil di dunia bisnis bisa mencapai prestasinya tersebut karena prinsip-prinsip yang sederhana dalam level yang terkadang "itu sih anak SD aja tau". Cuma bedanya, kebanyakan dari kita gagal menerapkannya dengan benar].
Kata mutiara memiliki keunggulan dalam hal format. Karena bentuknya yang sangat ringkas, maka pesan yang terkandung pun bisa tersampaikan dengan jelas dan benar, sehingga mudah untuk diingat. Dan jadilah gw kembali mencatat kata-kata mutiara yang gw anggap perlu, sambil sekalian aja gw buat jadi wallpaper di desktop PC gw!
Jadi penasaran... ada dimana yah koleksi kata-kata mutiara yang dulu gw kumpulin? (bay)
desktop wallpapernya di pajang juga gak?
ReplyDeletetak ada yang terlalu cheesy untuk membuat sesuatu lebih baik.
ReplyDeletebuka2 kardus lagi...wekekekek
ReplyDeleteWah, punya gue ilang
ReplyDeleteSETUJU !
ReplyDeletetulis di sticky notes dan tempelin di desktop
ReplyDeleteI did it for schedule deadline and quotations
http://portableapps.com/apps/office/pnotes_portable
Jadi penasaran... ada dimana yah koleksi kata-kata mutiara yang dulu gw kumpulin? (bay)
ReplyDeletekan saya pinjem bay? ;))
Kang Bay, ada baiknya juga utk mencari tagline2 dari beberapa brand dalam campaign mereka, seperti NIKE dan ADIDAS, and perhaps other sports lifestyle product.
ReplyDeleteNike, for example, has the brand essence "Winning", yg secara periodik mengeluarkan tema2 dan tagline seperti "Just Do It".
Adidas juga tengah mengkampanyekan "Impossible is Nothing"
mau? ntar gw upload =P
ReplyDeletehehehehe iya ram, betul sekali
ReplyDeletelagipula, cheese kan kaya protein
hehehehe
sekalian aja di share atuh ...
ReplyDeletekardusnya di rumah mertua pula... duh
ReplyDeletelah cak no kan rajin menulis, pasti koleksinya bakalan balik full dalam waktu cepat =)
ReplyDeletegw pake sticky cenderung malah nggak diliat ar! hehehe nampang aja di desktop tapi boro-boro dibaca =P
ReplyDeletebutuh yang lebih dinamis, makanya di versi wallpaper ini gw bikin auto-change tiap lima menit sekali, jadi pesennya selalu ganti-ganti.
mmm... dituker abon ya? ;-D
ReplyDeletethanks yasha, i'll do that
ReplyDeletejadi inget tadi khotib jumat bilang. Kalo di jepang kalimat yang terkenal
ReplyDelete"Ashita ga aru" (there is still tomorrow).
Mungkin karena karyawan kerjanya gila-gilaan. Kalo di orang Indonesia mesti dibalik "Maybe there is no tomorrow" :)
Feb. yg lalu sempat beli TS juga,
ReplyDeleteSudah nonton filmnya?
Oh ya Kang Bay...
ReplyDeleteYg bagus dari campaign nya brand2 tersebut, mereka banyak visual2 yg mendukung juga...
Misalnya kita liat kata mutiara yg ada di Office 2000 atau Gramedia (yg di frame, atau bentuk kalender), biasanya gambarnya sangat generic.
So that's another plus point...
fotonya dong....hehehe. Kata mutiara beda kan ya sama peribahasa ^_^
ReplyDeletegue juga suka tuh buku2 isi kata mutiara, bisa buat penyemangat & koreksi diri hihihhh... yang gue baca lagi sekarang buku secangkir teh tentang ajaran zen... suka bangetttt
ReplyDeleteThe Secret versi Trump bay ? ebook atau hardcopy ? klo ebook bagi dunk... hehehe...
ReplyDeletegue minta mutiaranya aja boleh?
ReplyDeletedian lagi baca the secret...[ih telat banget ya..heheh].. tapi lumayan buat ngurangin rasa bete.. ama baca la tahzan buat gak terlalu sedih..hehehe..
ReplyDeletentar kalau koleksinya ketemu.. difoto ya kang..biar kelihatan..^_^
kalo udah ketemu, coba dibuat blognya atau jadi buku ?
ReplyDeletehehehe... waktu SD gue juga suka ngumpulin quotation, biasanya dari majalah intisari. gue salin di buku tulis, kalo nggak salah terakhir sampe ngumpul 3 buku.
ReplyDeletewaktu gue kasih liat ke seorang temen kantor, komentarnya, "sebagai anak kecil, kegiatan lo BASI banget ya?!" huahahaha...
Kata2 mutiara sih ga apa2, Bay. Bagus malahan. Nah, kalo diary, itu yang rada bahaya... bisa2 nanti kebaca sama anak2 lo yang udah mulai gede. He he he...
ReplyDeletewah................................................
ReplyDeletemasa muda aja udah koleksi kata2 mutiara........
akuw waktu kecil cuman maenan tamagochi....
kalo sekrang koleksi tiket konser ma tiket film.....
wahahahahhah
sebenernya koleksi lirik lagu juga, berminat? =D
ReplyDeletebeuuuh ar... disini mah kalo boss nggak ada, makan siang sampe sore! =D
ReplyDeletebelum mbak ag, baguskah?
ReplyDeleteiya betul... terkadang malah jadi berkesan out of reach gara2 gambarnya... hehehehe
ReplyDeletetergantung... pisang di warung...
ReplyDeletesesuai umur ya rie... hehehe, happy b'day!
ReplyDeletekebetulan versi dunia nyata man, terjemahan pula... (tapi lumayan bagus koq nerjemahinnya)
ReplyDeletetapi dalam bentuk kata gapapa ya?
ReplyDelete"MUTIARA"
tuh den...
hehehe, boleeeeh... keliatannya sih ada di kamar, kemaren sempet liat ada loose-leaf binder tergeletak diantara majalah...
ReplyDeletetu temen minta dijurnalin kayaknya gung...
ReplyDeletemmmmm..... tiga buku cukup bahaya? isinya juicy2 loh =D
ReplyDeleteGw juga koleksi lirik lagu tuh, sampe setebel bantal! :)
ReplyDeletesalah satu yg gue suka:
ReplyDelete"daripada kecewa lebih baik ke cewe
daripada ngewa, lebih baik.. makan kerupuk" - Tegep Oktaviansyah
dear diary, hari ini aku e'ek di celana lagi..
ReplyDeletebersihin dong, jangan minta tolong bibi terus ya
ReplyDelete"tergantung, cau di warung" - Tegep juga
ReplyDeletejadi ngarobrolkeun pak haji Tegep ieu teh...???
ReplyDeletereuni yu di toko sapatuna...??? di bdg.....
reman keneh gondring bu'ukna......
ulin heula kadieu weh jok, hese kudu ka bandung mah urang
ReplyDeletehttp://tegepboots.multiply.com/
eh tp sabtu ieu teh jadi ngararumpul di cikini ?
ReplyDeleteheh? dalam rangka? ulang taun MPers?
ReplyDeleteho oh....
ReplyDeleteceuk si pujay... maneh rek datang...
tentative, aya nikahan dulur euy
ReplyDelete