Monday, October 1, 2012

Colombiana (2011)


Selain dari tokoh Cataleya (Zoe Saldana), daya tarik film Colombiana (2011) ini terletak pada plot cerita yang khas Luc Besson: kontras, presisi, dan penuh kejutan bombastis, misalnya bagaimana Cataleya kecil digambarkan terlihat sebagai anak kecil yang lemah, namun saat menghindari penangkapan kroni boss gangster Colombia, berubah menjadi sosok bocah lincah dengan kemampuan parkour tingkat tinggi. Atau saat salahsatu target Cataleya dihabisi dengan senjata yang tidak lazim: ikan hiu, semuanya adalah ciri khas Luc Besson yang berulang kali muncul di film-film garapannya.

Di film Leon (1994) misalnya, Leon seorang pembunuh bayaran dengan karakter sangat unik (Jean Reno), dipasangkan dengan seorang gadis kecil Mathilda (Natalie Portman) yang ingin menuntut balas kematian keluarganya oleh oknum korup kepolisian, sedangkan dalam film The Kiss of The Dragon (2001), Lu Jian (Jet Li) dihadapkan dengan musuh super dalam beragam pertarungan epic, termasuk satu ruangan penuh Karateka ban hitam. Film-film aksi Luc Besson terkini mungkin tidak akan masuk nominasi Oscar (Transporters, Taxi, Taken, dll.), tapi dari waktu ke waktu selalu ada kejutan menanti di film-film garapannya.

Termasuk dalam menampilkan quote seperti berikut ini:
You want me to teach you how to be a killer? No problem. I teach you. But you'll be dead in five years.If you want to be a killer and survive, you got to be a smart one. Have to know things besides how to pull a trigger. You have to know how people think. You got to learn how to be psychological. I cannot teach you that unless you learn the basics at a school. You got that? Hm? Come on, what's it going to be? Cataleya, you choose.
Begitu ujar karakter Emilio Restrepo (Cliff Curtis) di film ini. Agak terasa bombastis dan lebay saat tampil di layar film, apalagi konteksnya negatif yaitu bunuh membunuh, tapi movie quote ini ada benarnya juga: seringkali sebelum seseorang bisa dilatih keahlian tingkat tinggi, modal dasarnya harus ada dulu. Modal ini sendiri bisa berupa keahlian dasar, pengetahuan, atau bakat.

Satu hal yang mungkin agak berbeda, Luc sekarang lebih berani menampilkan adegan-adegan sadis dibanding di film-film sebelumnya. Mungkin terpengaruh oleh perkembangan zaman pula, saat makin banyak film gemar menunjukkan aksi-aksi brutal. 

Anyway, karena unsur-unsur ceritanya mirip sekali dengan film-film Luc Besson sebelumnya, walhasil di penghujung film sempat ketiduran... (byms)

Image dari: Impawards.com

No comments:

Post a Comment